Ibu, seseorang yang selalu kita ingat apalagi saat kita sedang berada dalam masalah dan kesulitan. Walaupun beliau telah tiada, seorang anak akan tetap mengingat dan merindukannya. Sama sepertiku, walapun sudah 7 tahun lamanya ibu meninggalkanku untuk selama lamanya tiada hari tanpa mengingat dan merindukannya. Apalagi status kita yang masih sendiri dan belum mempunyai anak. Tidak punya tumpuan hidup. Tidak punya panutan. Tidak punya tempat berkeluh kesah.
Sangat sering kita yang belum sempat membahagiakannya sangat menyesal atas kepergiannya. Kita yang belum sempat memberikan hal terbaik untuknya karena semasa beliau hidup kita belum mempunyai apapun. Bahkan masih menumpang hidup dengannya.
Banyak anak di era sekarang yang egois mementingkan dirinya sendiri. Hanya memikirkan dirinya sendiri. Mereka belum tau rasanya ditinggal seorang ibu. Mereka belum tau rasanya hidup didalam neraka penyesalan. Tujuh tahun aku hidup di dalam neraka penyesalan itu karena belum sempat membahagiakan beliau.Sering tidang mengangkat telfonnya karena sedang asyik bersama teman teman. Bahkan lupa bertanya kepadanya "Bagaimana kabarmu hari ini bu? Apa hari ini baik baik saja? Gak ada tetangga yang membuatmu sakit hatikan?". Pertanyaan sederhana, Tapi sangat sulit untuk di ucapkan.
Aku harap tidak ada lagi orang yang menyesal sepertiku. Penyesalan memang selalu datang terakhir. Jika ibu masih hidup, siapapun orang yang menasehati kita dengan mengatakan "bahagiakan ibumu dulu baru orang lain". Mereka tidak akan perduli karena belum tau rasanya kehilangan. Terlebih seseorang yang sedang jatuh cinta. Semua akan dilkukan untuk sang kekasih.
Ibunya membutuhkan uang tapi banyak anak di era sekarang yang mengatakan "harus mementingan diri sendiri". Dan saat ada yang mengatakan "ibumu tanpa pamrih merawatmu dari kecil, penuh kasih sayang, bahkan beliau rela berhutang sana sini untuk keperluanmu". Dan dengan entengnya ada yang mengatakan "Aku tidak pernah meminta untuk dilahirkan".
Seorang ibu juga tidak pernah mau melahirkan anak sepertimu. Tapi Tuhan yang memberikanmu ruh. Andai saat seseorang sebelum melahirkan dan bisa memilih anak yang seperti apa yang diinginkan. Dia tidak akan memilihmu. Tapi karena Tuhan yang memberikan anak sepertimu. Diapun dengan ikhlas menerima titipan dari Tuhan dan merawatmu dengan penuh kasih sayang.
Jika kau ingin menyalahkan kenapa engkau dilahirkan. Jika berani salahkan Tuhan. Jika berani menentang Tuhan hati hati akan kena balasannya.