Jumat, 02 Agustus 2024

kangen ibu

 Ibu, seseorang yang selalu kita ingat apalagi saat kita sedang berada dalam masalah dan kesulitan. Walaupun beliau telah tiada, seorang anak akan tetap mengingat dan merindukannya. Sama sepertiku, walapun sudah 7 tahun lamanya ibu meninggalkanku untuk selama lamanya tiada hari tanpa mengingat dan merindukannya. Apalagi status kita yang masih sendiri dan belum mempunyai anak. Tidak punya tumpuan hidup. Tidak punya panutan. Tidak punya tempat berkeluh kesah. 

    Sangat sering kita yang belum sempat membahagiakannya sangat menyesal atas kepergiannya. Kita yang belum sempat memberikan hal terbaik untuknya karena semasa beliau hidup kita belum mempunyai apapun. Bahkan masih menumpang hidup dengannya.

    Banyak anak di era sekarang yang egois mementingkan dirinya sendiri. Hanya memikirkan dirinya sendiri. Mereka belum tau rasanya ditinggal seorang ibu. Mereka belum tau rasanya hidup didalam neraka penyesalan. Tujuh tahun aku hidup di dalam neraka penyesalan itu karena belum sempat membahagiakan beliau.Sering tidang mengangkat telfonnya karena sedang asyik bersama teman teman. Bahkan lupa bertanya kepadanya "Bagaimana kabarmu hari ini bu? Apa hari ini baik baik saja? Gak ada tetangga yang membuatmu sakit hatikan?". Pertanyaan sederhana, Tapi sangat sulit untuk di ucapkan.

    Aku harap tidak ada lagi orang yang menyesal sepertiku. Penyesalan memang selalu datang terakhir. Jika ibu masih hidup, siapapun orang yang menasehati kita dengan mengatakan "bahagiakan ibumu dulu baru orang lain". Mereka tidak akan perduli karena belum tau rasanya kehilangan. Terlebih seseorang yang sedang jatuh cinta. Semua akan dilkukan untuk sang kekasih. 

    Ibunya membutuhkan uang tapi banyak anak di era sekarang yang mengatakan "harus mementingan diri sendiri". Dan saat ada yang mengatakan "ibumu tanpa pamrih merawatmu dari kecil, penuh kasih sayang, bahkan beliau rela berhutang sana sini untuk keperluanmu". Dan dengan entengnya ada yang mengatakan "Aku tidak pernah meminta untuk dilahirkan".

    Seorang ibu juga tidak pernah mau melahirkan anak sepertimu. Tapi Tuhan yang memberikanmu ruh. Andai saat seseorang sebelum melahirkan dan bisa memilih anak yang seperti apa yang diinginkan. Dia tidak akan memilihmu. Tapi karena Tuhan yang memberikan anak sepertimu. Diapun dengan ikhlas menerima titipan dari Tuhan dan merawatmu dengan penuh kasih sayang.

    Jika kau ingin menyalahkan kenapa engkau dilahirkan. Jika berani salahkan Tuhan. Jika berani menentang Tuhan hati hati akan kena balasannya.

Sabtu, 23 Maret 2024

Kapan nikah?

 [2/1 07.56] Y.A SEWA LAPTOP: Gara gara sebuah pertanyaan itu aku jadi tidak bisa merayakan lebaran bersama keluargaku. Bukan hanya tetangga dan orang orang kampung yang bertanya. Tapi salah satu kakakku berkata "kerja terus, kapan nikahnya".

Kapan Nikah? Pertanyaan yang ntah kenapa begitu menakutkan.

Bukannya tidak mau menikah. Tapi ntahlah. Belum punya niat sama sekali untuk menikah.

Bagaimana caranya memunculkan niat dan keinginan itu. Aku sendiri tidak tau.

Tidak ada orang yang tidak laku di dunia ini. Jika seseorang mempunya keinginan untuk menikah pasti dia akan menikah.

Kata kata mereka yang mengatakan "ku tak laku laku" itu hanyalah sebuah kata yang merendahkan dirinya sendiri.

Bahkan seseorang yang buruk rupa ataupun buruk perbuatannya. Jika ingin menikah, pasti bakal menikah.

Pasti di benakmu pernah muncul seperti ini "wajahnya saja lebih baik aku, tapi kenapa dia yang duluan menikah?"

Iya. Itu karena dia yang ingin menikah. Ikuti kata kataku. Coba kalian yang merasa tidak laku, posting sebuah vidio di tiktok, instagram dan facebook tulis seperti ini "pengen nikah, yang mau menikah ayo kita segerakan". Aku yakin, tidak butuh waktu setahun, pasti kau akan menikah.

Saat aku masih kuliah, keluarga dan teman sibuk mengatakan "gimana kamu kalau nikah nanti. Belajar masaklah"

Padahal itu bukan hal yang harus diributkan. Aku tak pernah menghiraukan perkataan mereka. Aku hidup dengan aturan agama dan prinsipku.

Buktinya sekarang ketika aku hidup sendiri, aku bisa memasak. Bahkan temanku yang dahulunya bahkan saat dia SMA tidak pernah mencuci piring dan mencuci baju. Sekarang jangankan mencuci baju dan piring dia bahkan bisa memasak.

Ku pikir semua itu ada waktunya.

Cuma memang sih kalau dulu aku mau memasak mungkin bisa lebih berhemat.

Tidak ada orang yang tidak bisa memasak. Semua bisa asalkan punya kemauan. Tapi ya masakannya tidak melebih chef