Tubuh memiliki mekanisme sendiri untuk memberitahu bahwa sedang ada
masalah yang terjadi. Dengan demikian, tindakan pencegahan dan
pengobatan bisa dilakukan sebelum masalah menjadi bertambah parah.
Misalnya kekurangan vitamin bisa memunculkan berbagai tanda yang aneh.
Kekurangan
vitamin mungkin tidak menyebabkan timbulnya penyakit, tapi dapat memicu
gangguan fungsi tubuh karena vitamin merupakan penunjang semua reaksi
biokimia di dalam tubuh. Untuk mengatasinya, ubah pola makan dan
perbaiki asupan gizi.
Seperti dilansir Fox News, Sabtu (11/5/2013), berikut adalah 5 tanda-tanda peringatan kekurangan vitamin yang tidak biasa:
1. Celah di sudut-sudut mulut
Munculnya
celah di sudut mulut disebabkan oleh kekurangan zat besi, seng dan
vitamin B seperti niacin (B3), riboflavin (B2) dan B12. Biasanya
vegetarian paling sering kurang cukup mendapatkan zat besi, seng dan
B12. Vitamin ini penting untuk membangun sistem kekebalan tubuh.
Untuk
memperbaikinya, makan lebih banyak unggas, salmon, tuna, telur, tiram,
kerang, tomat kering, kacang tanah dan kacang-kacangan. Penyerapan zat
besi bisa ditingkatkan dengan vitamin C yang juga membantu melawan
infeksi.
2. Wajah ruam, memerah dan rambut rontok
Gangguan
ini menandakan kekurangan Biotin (vitamin B7) yang dikenal sebagai
vitamin rambut. Tubuh bisa menyimpan vitamin yang larut lemak (A, D, E,
K), namun tidak menyimpan vitamin B yang mudah larut dalam air. Memakan
telur mentah akan membuat rentan karena protein di dalamnya menghambat
kemampuan tubuh untuk menyerap biotin.
Untuk mengatasinya,
makanlah telur yang sudah dimasak, salmon, alpukat, jamur, kembang kol,
kedelai, kacang-kacangan, raspberry dan pisang.
3. Benjolan mirip jerawat berwarna merah atau putih, biasanya di pipi, lengan, paha dan pantat
Munculnya
benjolan-benjolan ini disebabkan oleh kekurangan asam lemak esensial
serta vitamin A dan D. Untuk mengatasinya, kurangi konsumsi lemak jenuh
dan lemak trans, tapi perbanyak lemak sehat. Tambahkan lebih banyak
salmon dan sarden, kacang-kacangan seperti kenari dan almond dan
biji-bijian. Untuk vitamin A, makanlah sayuran hijau dan sayuran
berwarna-warni seperti wortel, ubi jalar dan paprika merah.
4. Kesemutan dan mati rasa di tangan, kaki, atau di tempat lain
Kondisi
ini bisa disebabkan karena defisiensi vitamin B seperti folat (B9), B6
dan B12. Masalah ini berkaitan langsung dengan saraf perifer yang
berakhir di kulit. Gejala-gejala ini dapat dikombinasikan dengan
kecemasan, depresi, anemia, kelelahan dan ketidakseimbangan hormon.
Untuk mengatasinya, makanlah bayam, asparagus, kacang-kacangan, telur, gurita, kerang, kerang, tiram dan unggas.
5. Otot kram, sakit menusuk di jari kaki, betis dan punggung kaki
Gangguan
ini muncul disebabkan kekurangan magnesium, kalsium dan kalium. Sering
berolaharga keras bisa membuat tubuh kehilangan banyak mineral (vitamin B
dan larut dalam air) melalui keringat.
Untuk mengobatinya,
makanlah lebih banyak pisang, almond, hazelnut, labu, ceri, apel, jeruk,
brokoli, bok choy dan sayur berdaun hijau gelap seperti kale, bayam dan
dandelion.
dikutip : detik.health.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar