Jumat, 10 Mei 2013

PERGAULAN BEBAS

Pergaulan bebas adalah tidakan yang dalam hal negative yang dilakukan remaja tanpa terkendali/terarah. Sudah terlalu banyak kenakalan - kenakalan remaja yang terjadi saat ini. Padahal indonesia adalah negara yang banyak peraturan dan paling kental agamanya. Ntah apa yang terjadi pada zaman ini. Padahal zaman orang tua saya tidak ada namanya pergaulan bebas. Satu rumah laki - laki dan perempuan (kumpul kebo). Dan anehnya warga sekitar tak memperdulikan hal seperti itu. Paling anehnya ada orang tua yang anggap biasa saja hal itu dan memperbolehkannya. Ada cara agar anak tidak melakukan pergaulan bebas :

1. Memperbanyak Kegiatan Ekskul
     Merperbanyak kegiatan ekskul juga bisa menghindari pergaulan bebas. Dengan ekskul membuat waktu padat. Dan dapat mengembangkan pikiran positif dalam dirinya.Disini juga akan bertemu dengan orang - orang yang berpikiran sama dengan Anda. Dan tujuan yang benar - benar jelas.

2. Tidak pacaran
      Memang ini terlalu klasik dan jadul. Tapi menurut saya tidak berpacaran adalah salah satu cara yang paling ampuh. Kalau belum cukup umur sebaiknya jangan berpacaran. Yang sudah cukup umur berpacaran saja tidak bisa mengontrol dirinya, apalagi yang belum cukup umur. Berpacaran dapat membuat kemungkinan besar timbul free sex ( sex bebas ). Bahkan saya pernah mendengar ada remaja yang berkata " kalau masih perawan belum keren ". Dan paling saya sedihkan, teman saya sendiri bangga dengan hal itu. Malah saya di ejek karena tak pernah mengarah ke hal itu. Jika Anda juga sama seperti saya diejek teman Anda cupu karena tak pernah mengarah ke hal itu. Seharusnya Anda bangga karena dengan tidak melakukan hal itu hidup kita pasti akan lebih bahagia, kenapa demikian???????
Pertama, karena kita telah menjauhi larangannNYA..... SO pasti TUHAN senang, jika TUHAN senagn pasti dia sayang, jika dia saya kita akan mudah meminta kepadanya. Dan kita juga dapat bonus jika TUHAN senang Nabinya juga senang tambah lagi Malaikatnya juga senang dan mendoakan kita.
Kedua, orang tua sangat bangga dengan anaknya yang tidak sama dengan anak lain.

3. Jauhi Teman Yang Tidak Baik
   Bukannya saya ingin mempengaruhi Anda untuk menjauhi teman Anda, tapi ada baiknya kita menjauhi teman yang memang perlakuannya tidak baik. Karena masa remaja adalah dimana jiwa seseorang masih labil, masih terpengaruh oleh teman sebayanya. Menjauhinya bukan berarti kita musuhan padanya. Menjauh dengan baik - baik. Atau jika Anda sanggup Anda juga bisa memperbaiki teman Anda. Tapi menurut saya jarang orang yang bisa memperbaiki diri orang lain. Diri sendiri saja susah apalagi orang lain. Apalagi kadang banyak ditemukan anak - anak muda yang berkumpul tapi tidak jelas sedang melakukan apa. Hanya membuang waktu yang sia - sia. Berkeliaran kesana - kemari tanpa tujuan, tidak jelas arahnya. Akhirnya waktu yang sangat berguna terbuang begitu saja. Padahal orang - orang luar masih butuh tambahan waktu tapi di Indonesia malah banyak kelebihan waktu. Andai waktu bisa dibagi - bagi lebih baik waktu - waktu yang dibuang dibagi kepada orang - orang yang membutuhkan waktu banyak.

4. Memperdalam Ilmu Agama
   Asumsi saya memperdalam ilmu agama bisa merubah pola pikir anak untuk mengarah ke hal yang positif. Walaupun kadang ada anak yang masih bandel walaupun sudah dibekali ilmu agama tapi dia sudah pintar memikirkan apa akibat yang dilakukannya jika dia melakukan hal yang tidak baik.

5. Didikan Orangtua
  Ini juga sangat penting. Jika orang tua tidak perduli terhadap anaknya pasti anak tersebut akan mncari orang yang memperdulikannya. Darisini anak bisa mencari teman  yang memperdulikannya. Untung jika temannya baik tapi jika temannya tidak baik dia akan mengarahkan ke hal buruk. Maka dari itu demgarkanlah keluhan anak Anda jangan terlalu sibuk dengan urusan Anda. Uang bukanlah segalanya. Percuama memberi anak uang banyak tapi dia tidak bahagia. Jika Anda tidak mendengarkan anak Anda dia akan meminta temannya untuk mendengarkannya. Bisa jadi temannya memberi solusi dengan menberi obat - oabatan terlarang agar kebosanannya hilang. SO, ayomi anak Anda untuk menjadi lebih baik. Tapi jangan terlalu mengekangnya dan mengatur - aturnya. Bisa - bisa makin stressss anaknya (he he he).

by : Sairanto Yana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar